belajar seo gratis,belajar seo blogspot blogger,belajar seo untuk pemula

Anak Bob Marley Jelajahi Afrika Dengan Ducati




Tiga anak laki-laki dari penyanyi reggae legendaris dunia, Bob Marley punya cara khusus untuk mengenang leluhurnya di benua Afrika. Ziggy, Rohan dan Robbie Marley sengaja kembali ke tanah kelahirannya dimana mereka akan bertemu dengan masyarakat, satwa liar dan musik asli benua itu.

marley africa ducati

Ketiganya akan menjelahi Afrika dengan motor Ducati Multistrada. Perjalanan ini terinspirasi oleh perjalanan ayah mereka menjelajahi benua ini 30 tahun yang lalu untuk tampil di konser perayaan kebebasan di Zimbabwe. Perjalanan tersebut nantinya akan disiarkan oleh channel Discovery World mulai Selasa 2 November 2011.
Uniknya, mereka akan melewati daerah terpencil dengan pemandangan yang menakjubkan. Saat lelah mereka berkemah bersama penduduk lokal. Mereka juga tidak pernah merencanakan rute mana yang akan dilalui. Ketiga putra Marley ini melakukan perjalanan ke mana pun jalan membawa mereka pergi.

"Selain untuk mendekatkan diri dengan kebudayaan Afrika, kami juga ingin menggali cita rasa musik asli benua ini dan mewujudkan persatuan Afrika yang sesungguhnya," kata Ziggy. Pilihan ketiganya untuk menggunakan motor Ducati Multistrada dinilai tetap. Sebab, motor ini sangat handal untuk menaklukkan keganasan alam liar di Afrika

marley africa ducati

Ducati Multistrada mengusung mesin berkapasitas 1.200 cc, yang mampu menyemburkan tenaga dahsyat hingga 150 Hp pada 9.250 rpm dan torsi 118,7 Nm pada 7.500 rpm. Ducati juga menyematkan fitur canggih di motor ini, salah satunya teknologi suspensi ektronik.

'Band yang Rajin Latihan Tapi Nggak Jago-jago ya Slank'

'Band yang Rajin Latihan Tapi Nggak Jago-jago ya Slank'





Slank (Yulia Dian/detikhot)

Jakarta - Skill para personel Slank tak perlu diragukan lagi. Tapi latihan tak pernah ditinggalkan mereka. Meski rajin latihan, Slank ngaku nggak jago-jago.

"Band yang rajin latihannya tapi nggak jago-jago ya kita. Latihan mulu tapi nggak pernah jago. Gayanya ngelancarin main, tapi nggak pernah bener juga," ujar sang vokalis Kaka kepada detikhot.

Waktu latihan adalah hal yang paling penting bagi Kaka, Bimbim, Ivan, Abdee dan Ridho. Meski pada praktiknya mereka selalu lupa kunci setiap kali tampil. Sambil bercanda, mereka pun mengaku semua karena faktor usia. Tapi bukan hanya itu saja masalahnya. Slank sejak awal memang selalu menerapkan anti-kompak di panggung.

"Kebetulan konsep Slank yang slengean dan rock n roll ya jadinya seperti itu. Kalau terlalu kompak jadi gimana gitu. Kita bikin anti kompak. Jadi kita ancurin untuk lebih ancur. Karena kalau manggung terlalu rapi itu bukan Slank," tutur sang drummer Bimbim.



Jika tak ada waktu untuk latihan, mereka pun sering mencuri kesempatan. Entah sekadar di belakang panggung atau di kamar hotel. Kalau tak ada alat musik, ya pakai suara mulut saja.

Mereka juga saling mengingatkan satu sama lain. Aksi lirik-lirikan untuk mengintip kord sering sekali terjadi. Kalau ternyata semuanya lupa, Slank pun tak ambil pusing. Genjrang-genjreng, pukul-pukul dan cuap-cuap saja.

"Abdee selalu nanya, atau Ridho. Kalau gue juga lupa paling gue bilang udah loe kasih noise aja sama nge-dance. Beres," kisah Bimbim seraya tertawa.


 (yla/mmu)



sumber


Back To Top